Kiat Membangun Ownership di dalam Tim

Hai Sob, Kali ini KE akan mencoba berbagi tentang suatu tips menarik tentang membangun ownership pada tim. ownership jika dimiliki oleh setiap anggota tim, memiliki dampak yang luar biasa terhadap kinerja baik efektivitas maupun efisiensinya. Ketika anggota tim memiliki ownership terhadap perusahaan, maka dia dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap potensi-potensi yang ia miliki.

Sebagai gambaran sederhana, misal ada orang yang memiliki anak, maka dia akan berupaya menjaga, merawat, menumbuh kembangkan, mendidik, dan pekerjaan-pekerjaan lain secara optimal. Dia memiliki ownership atau rasa memiliki terhadap anaknya.

Nah, ini nih, langkah cerdas yang diambil oleh Pak Reza Pahlevi, Founder Inagrow. Dalam membangun usaha startup beliau mendekati beberapa orang yang ahli/kompeten di dalam bidangnya dan menanamkan ownership terhadap sang partner. Dalam mendesain dan membuat web/software/app mobile beliau mengajak mahasiswa S1 Ilmu Komputer dan mahasiswa DIII Teknik Informatika. Proyek tersebut menjadi suatu produk bisnis, skripsi, dan tugas akhir. Uniknya Pak Reza mendapatkan Programmer-programmer tersebut tanpa bayaran. Penghematan yang luar biasa bukan. Bayangkan saja jika dalam membuat web/software/app mobile meminta jasa profesional, bisa berjuta-juta uang yang dihabiskan. Untuk menggaet mitra tersebut beliau memberikan kiat/tips : menjanjikan saham yang akan didapat, transparan, dan komitmen akan dua hal tersebut. Beliau menjelaskan akan dua keuntungan besar yang akan didapat sang partner yaitu skripsi/tugas akhirnya lebih mudah & bermanfaat, dan memiliki saham perusahaan. Akhirnya mahasiswa-mahasiswa tersebut menjadi tim yang memiliki ownership atau rasa kepemilikan yang tinggi baik terhadap proyeknya maupun perusahaannya.

Selain itu Pak Reza juga menggaet orang yang berpengaruh terhadap bisnisnya. Karena salah satu targetnya adalah Petani kopi, maka beliau menggaet ketua asosiasi petani kopi untuk membantu pemasaran. Lagi-lagi dengan tips yang sama : menjanjikan saham yang akan didapat, transparan, dan komitmen akan dua hal tersebut. Beliau menjelaskan ada dua keuntungan besar yang akan didapat oleh ketua asosiasi tersebut : sistem dan teknologi yang sangat memudahkan bagi  para petani kopi yang terjangkau bahkan gratis dan disisi lain bisa membantu program kerja asosiasi, dan mendapat saham perusahaan. Akhirnya ketua asosiasi tersebut menjadi tim yang memiliki ownership atau rasa kepemilikan yang tinggi baik terhadap proyeknya maupun perusahaannya.

Bagaimana hasilnya? Jawabnya luar biasa. Aplikasi mobilenya terwujud bagus dan cepat. Pemasarannya pun sama. Bahkan dengan tanpa mendapatkan gaji mereka melakukan pekerjaannya dengan benar-benar cukup efektif dan efisien. So Ownership itu perlu, bahkan sangat perlu Sob. Segera tanamkan dan pertajamlah ownership dalam diri  dan Tim Sobat ya.

Comments