Memahami dan Menerapkan Prinsip Efektuasi : Affordable Loss




Halo sobat Kiat entrepreneur.
Kali ini KE akan berbagi materi tentang teori efektuasi yang kedua. Teori Effectual Entrepreneurhip yang diperkenalkan oleh Saras. D. Sarasvathy - seorang peneliti entrepreneurhip dari Amerika Serikat yang meneliti perusahan-perusahan besar yang telah sukses – memang sangat membantu para entreprenur untuk melakukan langkah-langkahnya. Nggak peduli meskipun masih pemula sekalipun.

Jika Sobat sudah mengetahui konsep efektuasi seperti pada artikel Memahami dan Menerapkan Prinsip Efektuasi : Bird in Hand tentunya saat ini kita harus melangkah ke langkah selanjutnya yaitu prinsip kedua yang memang fantastis.

Prinsip yang kedua adalah affordable loss. Affordable loss artinya sejauh mana pengusaha atau entrepreneur itu bisa melangkah dengan resiko yang terjangkau. Setiap usaha pasti ada resiko. Resiko itu beraneka ragam. Bisa resiko uang, resiko waktu, bisa resiko tenaga, dan sebagainya. Ketika seseorang mau melakukan sebuah usaha, mau mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi, tentunya juga menghadapi resiko yang sesuai. Seperti ujian kenaikan kelas.

Kalau kita mempertaruhkan seluruhnya dan kemudian kita rugi, dan kemudian kita tidak bisa bangkit kembali, apa jadinya. Seorang entrepreneur itu bisa menerapkan prinsip affordable loss. Misalnya begini, kalau misalnya saja satu juta rupiah ini Sobat gunakan untuk modal dan satu juta rupiah ini hilang/habis, itu Sobat rela. Maka itu adalah resiko Sobat. Affordable loss tiap orang bisa berbeda-beda. Bagi orang lain mungkin satu miliar. Bagi orang lain mungkin hanya satu juta. Bagi orang lain mungkin sepuluh juta. Ketika seseorang menanamkan uangnya untuk investasi, untuk modal, baik itu tidak hanya uang, tenaga juga, pikiran, waktu, maka perhitungkan affordable loss. Artinya apa? Usaha itu mengahadapi situasi yang tidak pasti. Jadi, tetap punyalah mental siap rugi dan kerugian yang bisa diterima. Ini pentingnya supaya kalaupun terjadi kerugian, kita masih bisa bangkit karena menganggap kerugian itu masih affordable buat kita.

Namun yang harus dipahami adalah prinsip affordable loss memiliki keterkaitan erat dengan prinsip bird in hand. Prioritaskanlah pekerjaan-pekerjaan atau aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan apa yang kita punya sesuai bird in hand principle dengan memilih yang resiko kecil. Nggak perlu buru-buru. Tapi harus Cepat.

Jika Sobat tau Kevin Dewhyt, seorang founder agilyx yang mengekstrak crude oil dari sampah plastik. Sekarang perusahaannya menjadi multi million dollar company. Bagaimana dia memulai usahanya? Dia menghabiskan banyak waktu diperusahaan pengolah sampah. Kurang lebih selama 21 tahun. Kemudian dia memutuskan untuk memulai usahanya dengan membuat unit daur ulang sampah dengan tanpa embel-embel apapun. Dia memahami bahwa melakukan pekerjaan itu tidak memiliki resiko yang tinggi, baik dari investasi keuangan, tenaga, waktu dll. Dia terus melangkah dengan melihat resiko-resiko yang dapat terjadi. Akhirnya sekarang beliau memiliki perusahaan yang luar biasa.

Comments

Post a Comment