Hei Sob,
Jangan lupa siapkan buku catatan khusus bisnisnya dan jangan lupa berdoa
Kali ini Materinya tentang Personal Branding
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana membangun personal branding yang bagus, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu mengenai istilah Personal Branding.
Untuk memudahkan pemahaman, Saya akan menyebutkan beberapa nama pada Sobat. Cobalah jawab spontan apa yang terlintas dalam benak Sobat saat melihat atau mendengar nama
:
Ronaldo
Steve Jobs
Jokowi
Ya.!
"Personal Brand adalah image yang kuat dan jelas yang ada di benak klien Anda" (Montoya)
Personal Brand merupakan persepsi yang tertanam dan terpelihara dalam benak orang lain.
Tentu tujuan akhirnya adalah bagaimana orang lain itu punya pandangan positif atau persepsi positif sehingga bisa berlanjut ke trust
Dan kalau kita berprofesi sebagai seorang penjual atau pebisnis, tentu ujung-ujungnya adalah
TRANSAKSI PENJUALAN...
Istilah gampangnya, Personal Branding itu adalah bagaimana Sobat memasarkan diri Anda sendiri.
"Your Brand is what people say about you when you are not in the room"(Jeff Bezos, Amazon)
Apakah Sobat sudah menyadari betapa pentingnya personal branding untuk kehidupan dan bisnis Sobat?
"Kenapa Harus Membangun Personal Branding?"
Supaya kita bisa lebih paham tentang kenapa personal branding ini penting untuk hidup, karir, dan bisnis, maka ketahui terlebih dahulu manfaat yang kita dapatkan saat kita memiliki Personal Brand yang Bagus:
Terkenal. Sudah pasti Sobat akan banyak dikenal orang. Saat dikenal banyak orang, artinya Sobat bisa menebar lebih banyak kebaikan ke mereka. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya? ^_^
Dianggap Pakar. Sekali lagi, "Dianggap Pakar". Artinya, bisa jadi Sobat itu sebenarnya tidak pakar, tapi karena market mempersepsikan demikian, maka ini adalah sebuah keuntungan, karena nantinya Sobat bisa jadi referensi dan tempat bertanya banyak orang.
"Perception is more important than reality, and sometimes the perception is reality"(Al Ries)
Meningkatkan Nilai Jual. Kalau sudah terkenal dan dianggap pakar, otomatis nilai jual Sobat naik. Sobat akan dipercaya banyak orang, diundang orang-orang, diajak kerjasama, dan hal-hal positif lainnya.
Apakah Anda sudah memikirkan keuntungan tersebut atau belum?
Sebelum kita lanjut, taukah Anda bahwa proses penjualan terjadi 83% karena pembeli suka dengan penjualnya?
Artinya, jika kita memiliki personal brand yang menjual, maka kita akan lebih mudah menjual APAPUN yang kita inginkan. Kabar terbaiknya: mereka MAU BELI.
Sekarang... Pertanyaannya, bagaimana cara membangun personal branding yang menjual?
Ada tujuh hal penting yang mesti kita pahami tentang rahasia membangun personal brand yang menjual, diantaranya:
1. Tentukan Value
2. Optimalkan Kekuatan
3. Tonjolkan Keunikan
4. Percantik Tampilan
5. Asah Kemampuan
6. Perbanyak Prestasi
7. Promosikan Diri
PERTAMA, TENTUKAN VALUE
Apa value yang selama ini Sobat junjung tinggi?
Value behubungan dengan nilai dan keyakinan yang dimiliki seseorang.
Ketika seseorang berpegang teguh pada value yang dimilikinya maka APAPUN yang dilakukannya akan sesuai dengan dirinya.
Istilah gampangnya, prinsip-prinsip apa yang Sobat pegang saat ini yang menurut Sobat benar dan harus dijunjung tinggi? Itulah value.
Pertanyaannya, apakah saat ini Sobat sudah memerhatikan value?
^_^
KEDUA, OPTIMALKAN KEKUATAN.
Tidak bisa dipungkiri, di bagian ini Sobat dituntut untuk lebih mengenal "Siapa Anda?".
Jika sebelumnya Sobat menganggap bahwa diri Sobat bukan siapa-siapa, mungkin Sobat perlu kembali merenungkan firman Allah SWT QS. At-Tin: 8. Kita bisa bayangkan bahwa diri kita sebenarnya memang LUAR BIASA!
Sobat punya potensi yang besar. Apakah itu?
Cobalah sisihkan waktu sebentar sambil merenungi siapa Sobat sesungguhnya. Ingat, Allah ngga mungkin ciptakan kita iseng dan asal-asalan, pasti punya maksud.
Cara paling mudah mengukurnya adalah dengan bertanya kepada diri sendiri, “Ingin seperti apa diri Sobat dikenal”, dan kemudian “Bagaimana orang lain mengenal Sobat?” Jika klop dan sesuai, maka personal brand Sobat sudah bagus.
Namun jika Sobat masih bingung bagaimana mencari tahu potensi diri tersebut, coba Sobat jawab pertanyaan berikut ini:
1. Apa Passion Sobat?
Ketahui pasion. Dan jika belum mengetahuinya, tidak ada pilihan lain kecuali temukan passion Sobat. Cari tahu bidang atau aktivitas apa yang paling Sobat cintai. Kalau misalnya Sobat masih kesulitan dalam berpikir, silakan tuangkan saja hal itu dalam tulisan. Sobat boleh menuliskan semua bidang atau aktivitas yang Sobat suka. Kemudian analisis, mana aktivitas atau bidang yang paling Sobat cintai diantara yang lain. Jika Sobat sudah menemukannya, dan Sobat benar-benar menjalankan aktivitas dan bidang itu dengan passion yang tinggi, maka dalam diri Sobat akan muncul sebuah antusiasme yang besar dalam menjalaninya.
2. Apa Keahlian Sobat?
Jika ingin personal branding Sobat kuat, maka jangan lupakan faktor yang satu ini. Jangan sampai ketika orang sudah mengenal Sobat, tapi Sobat sendiri belum tahu sepenuhnya diri Sobat. Sobat belum siap untuk melayani mereka, atau memenuhi kebutuhan yang mereka harapkan. Temukan apa keahlian Sobat.!
3. Apa Kekuatan Sobat?
Kenali diri dan keunggulan Sobat. Personal brand Sobat mencerminkan siapa Sobat. Rasa-rasanya tidak mungkin bisa membuat personal brand jika Sobat tidak mengerti kekuatan Sobat sendiri. Ini tentang penilaian realistis dari kekuatan Sobat, apa yang Anda suka lakukan dan keterampilan apa yang Sobat kuasai. Sadar tidak sadar, Sobat mesti mempertajam kekuatan diri Sobat. Karena itulah nantinya yang akan Sobat tonjolkan dalam personal branding.
Fokus. Jangan ingin merasa hebat di semua hal.
Di titik itulah Sobat mulai membangun kepakaran. Tinggal kemudian bagaimana menjangkau target audiens secara efektif, dan menarik perhatian mereka melalui berbagai media, seperti blog, website, media massa, buku, media sosial, dan lain-lain.
Sambil bayangkan seperti apa tepatnya kekuatan yang ingin Sobat optimalkan, coba Sobat jawab pertanyaan berikut ini:
Menurut Sobat, apa poin-poin positif yang Sobat miliki?
Menurut teman Sobat, apa poin-poin positif yang Sobat miliki?
Jelaskan tentang diri Sobat hanya dalam 1 kalimat.
semoga bermanfaat yaa😇
Jangan lupa siapkan buku catatan khusus bisnisnya dan jangan lupa berdoa
Kali ini Materinya tentang Personal Branding
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana membangun personal branding yang bagus, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu mengenai istilah Personal Branding.
Untuk memudahkan pemahaman, Saya akan menyebutkan beberapa nama pada Sobat. Cobalah jawab spontan apa yang terlintas dalam benak Sobat saat melihat atau mendengar nama
:
Ronaldo
Steve Jobs
Jokowi
Ya.!
"Personal Brand adalah image yang kuat dan jelas yang ada di benak klien Anda" (Montoya)
Personal Brand merupakan persepsi yang tertanam dan terpelihara dalam benak orang lain.
Tentu tujuan akhirnya adalah bagaimana orang lain itu punya pandangan positif atau persepsi positif sehingga bisa berlanjut ke trust
Dan kalau kita berprofesi sebagai seorang penjual atau pebisnis, tentu ujung-ujungnya adalah
TRANSAKSI PENJUALAN...
Istilah gampangnya, Personal Branding itu adalah bagaimana Sobat memasarkan diri Anda sendiri.
"Your Brand is what people say about you when you are not in the room"(Jeff Bezos, Amazon)
Apakah Sobat sudah menyadari betapa pentingnya personal branding untuk kehidupan dan bisnis Sobat?
"Kenapa Harus Membangun Personal Branding?"
Supaya kita bisa lebih paham tentang kenapa personal branding ini penting untuk hidup, karir, dan bisnis, maka ketahui terlebih dahulu manfaat yang kita dapatkan saat kita memiliki Personal Brand yang Bagus:
Terkenal. Sudah pasti Sobat akan banyak dikenal orang. Saat dikenal banyak orang, artinya Sobat bisa menebar lebih banyak kebaikan ke mereka. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya? ^_^
Dianggap Pakar. Sekali lagi, "Dianggap Pakar". Artinya, bisa jadi Sobat itu sebenarnya tidak pakar, tapi karena market mempersepsikan demikian, maka ini adalah sebuah keuntungan, karena nantinya Sobat bisa jadi referensi dan tempat bertanya banyak orang.
"Perception is more important than reality, and sometimes the perception is reality"(Al Ries)
Meningkatkan Nilai Jual. Kalau sudah terkenal dan dianggap pakar, otomatis nilai jual Sobat naik. Sobat akan dipercaya banyak orang, diundang orang-orang, diajak kerjasama, dan hal-hal positif lainnya.
Apakah Anda sudah memikirkan keuntungan tersebut atau belum?
Sebelum kita lanjut, taukah Anda bahwa proses penjualan terjadi 83% karena pembeli suka dengan penjualnya?
Artinya, jika kita memiliki personal brand yang menjual, maka kita akan lebih mudah menjual APAPUN yang kita inginkan. Kabar terbaiknya: mereka MAU BELI.
Sekarang... Pertanyaannya, bagaimana cara membangun personal branding yang menjual?
Ada tujuh hal penting yang mesti kita pahami tentang rahasia membangun personal brand yang menjual, diantaranya:
1. Tentukan Value
2. Optimalkan Kekuatan
3. Tonjolkan Keunikan
4. Percantik Tampilan
5. Asah Kemampuan
6. Perbanyak Prestasi
7. Promosikan Diri
PERTAMA, TENTUKAN VALUE
Apa value yang selama ini Sobat junjung tinggi?
Value behubungan dengan nilai dan keyakinan yang dimiliki seseorang.
Ketika seseorang berpegang teguh pada value yang dimilikinya maka APAPUN yang dilakukannya akan sesuai dengan dirinya.
Istilah gampangnya, prinsip-prinsip apa yang Sobat pegang saat ini yang menurut Sobat benar dan harus dijunjung tinggi? Itulah value.
Pertanyaannya, apakah saat ini Sobat sudah memerhatikan value?
^_^
KEDUA, OPTIMALKAN KEKUATAN.
Tidak bisa dipungkiri, di bagian ini Sobat dituntut untuk lebih mengenal "Siapa Anda?".
Jika sebelumnya Sobat menganggap bahwa diri Sobat bukan siapa-siapa, mungkin Sobat perlu kembali merenungkan firman Allah SWT QS. At-Tin: 8. Kita bisa bayangkan bahwa diri kita sebenarnya memang LUAR BIASA!
Sobat punya potensi yang besar. Apakah itu?
Cobalah sisihkan waktu sebentar sambil merenungi siapa Sobat sesungguhnya. Ingat, Allah ngga mungkin ciptakan kita iseng dan asal-asalan, pasti punya maksud.
Cara paling mudah mengukurnya adalah dengan bertanya kepada diri sendiri, “Ingin seperti apa diri Sobat dikenal”, dan kemudian “Bagaimana orang lain mengenal Sobat?” Jika klop dan sesuai, maka personal brand Sobat sudah bagus.
Namun jika Sobat masih bingung bagaimana mencari tahu potensi diri tersebut, coba Sobat jawab pertanyaan berikut ini:
1. Apa Passion Sobat?
Ketahui pasion. Dan jika belum mengetahuinya, tidak ada pilihan lain kecuali temukan passion Sobat. Cari tahu bidang atau aktivitas apa yang paling Sobat cintai. Kalau misalnya Sobat masih kesulitan dalam berpikir, silakan tuangkan saja hal itu dalam tulisan. Sobat boleh menuliskan semua bidang atau aktivitas yang Sobat suka. Kemudian analisis, mana aktivitas atau bidang yang paling Sobat cintai diantara yang lain. Jika Sobat sudah menemukannya, dan Sobat benar-benar menjalankan aktivitas dan bidang itu dengan passion yang tinggi, maka dalam diri Sobat akan muncul sebuah antusiasme yang besar dalam menjalaninya.
2. Apa Keahlian Sobat?
Jika ingin personal branding Sobat kuat, maka jangan lupakan faktor yang satu ini. Jangan sampai ketika orang sudah mengenal Sobat, tapi Sobat sendiri belum tahu sepenuhnya diri Sobat. Sobat belum siap untuk melayani mereka, atau memenuhi kebutuhan yang mereka harapkan. Temukan apa keahlian Sobat.!
3. Apa Kekuatan Sobat?
Kenali diri dan keunggulan Sobat. Personal brand Sobat mencerminkan siapa Sobat. Rasa-rasanya tidak mungkin bisa membuat personal brand jika Sobat tidak mengerti kekuatan Sobat sendiri. Ini tentang penilaian realistis dari kekuatan Sobat, apa yang Anda suka lakukan dan keterampilan apa yang Sobat kuasai. Sadar tidak sadar, Sobat mesti mempertajam kekuatan diri Sobat. Karena itulah nantinya yang akan Sobat tonjolkan dalam personal branding.
Fokus. Jangan ingin merasa hebat di semua hal.
Di titik itulah Sobat mulai membangun kepakaran. Tinggal kemudian bagaimana menjangkau target audiens secara efektif, dan menarik perhatian mereka melalui berbagai media, seperti blog, website, media massa, buku, media sosial, dan lain-lain.
Sambil bayangkan seperti apa tepatnya kekuatan yang ingin Sobat optimalkan, coba Sobat jawab pertanyaan berikut ini:
Menurut Sobat, apa poin-poin positif yang Sobat miliki?
Menurut teman Sobat, apa poin-poin positif yang Sobat miliki?
Jelaskan tentang diri Sobat hanya dalam 1 kalimat.
semoga bermanfaat yaa😇
Comments
Post a Comment