Kiat menerapkan Blue Ocean Strategy

Blue ocean strategy adalah strategi di mana pola pemikirannya didasarkan pada inovasi dan keluar dari kebiasaan yang rasional (Mauborgne, 2005). Strategi ini menantang perusahaan untuk keluar dari persaingan dengan cara menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya, dengan kompetisi pun tidak menjadi relefan.  Strategi samudera biru mengikuti logika strategis yang disebut inovasi nilai. Inovasi nilai memberikan penekanan setara pada nilai dan inovasi. Inovasi nilai terjadi hanya ketika perusahaan memadukan inovasi dengan utilitas, harga dan posisi biaya. Inovasi nilai diciptakan dalam wilayah di mana tindakan perusahaan secara positif mempengaruhi struktur biaya dan tawaran nilai bagi pembeli (Kim dan Mauborgne, 2005).

Penghematan biaya dilakukan dengan menghilangkan dan mengurangi faktor-faktor yang menjadi titik persaingan dalam industri. Penciptaan samudera biru adalah bagaimana menekan biaya dan meningkatkan nilai bagi pembeli. Nilai pembeli berasal dari utilitas dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli. Nilai perusahaan dihasilkan dari harga dan struktur biaya. Inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan sistem kegiatan utilitas, harga, dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Pendekatan keseluruhan sistem ini yang menjadikan penciptaan samudera biru sebagai sebuah strategi berkesinambungan. Oleh karena itu, samudera biru memerlukan kerangka kerja analitis untuk menciptakan samudera biru dan prinsip-prinsip untuk mengelola risiko secara efektif.

Red Ocean adalah sebuah kondisi dimana terjadi persaingan yang sangat ketat untuk mendapatkan pasar yang sama dengan kompetitor.Yang membuat Red Ocean ini menjadi kompetisi sengit adalah karena yang terjadi pada pasar tersebut, permintaan lebih sedikit dari pada penawaran. Akibatnya persaingan dengan kompetitor menjadi sangat ketat dan bisa saja antar pesaing saling menghancurkan.

Pada kondisinya berbanding terbalik dengan Red Ocean. Disini persaingan nyaris tidak ada, karena diawali dengan berani tampil beda tadi. Karena sudah tergolong beda dengan kompetitor sebelumnya, sehingga pasar yang tertarik dengan produk kita tergolong khusus juga. Inilah yang menyebabkan permintaan menjadi lebih tinggi. Anda mungkin kenal dengan Blackberry(BB), secara fungsional dia sama dengan handphone yang lain, bahkan cenderung lebih minimalis dibanding handphone multimedia lainya. Namun BB menerapkan Blue Ocean Strategy pada sisi messenger dengan mengusung BBM (Blackberry Messenger). BB berani tampil beda, sehingga persaingan sesama produsen handphone yang terjadi saat itu menjadi tidak berarti untuknya. Pasar sangat antusias dalam merespon produk-produk BB sehingga permintaan menjadi sangat tinggi, apalagi di Indonesia.

Dalam menerapkan Blue Ocean Strategy, dikenal yang namanya 4(empat) tindakan. Pertama Eliminate (Hapuskan), yaitu menghapuskan unsur-unsur yang tidak bernilai dari produk. Kedua Reduce(Kurangi), yaitu mengurangi unsur-unsur yang nilainya kurang tapi masih diperlukan. Ketiga Raise (Tingkatkan), yaitu meningkatkan unsur-unsur yang akan dijadikan keunggulan dari produk hingga diatas standar industri yang ada. Keempat Create (Ciptakan), menciptakan hal-hal baru yang belum pernah ada di industri tersebut.

Comments